KONTRIBUSI PEMIKIRAN ASY’ARIYAH DALAM PENGUATAN AKIDAH DAN AKHLAK ISLAM
KONTRIBUSI PEMIKIRAN ASY’ARIYAH DALAM PENGUATAN AKIDAH DAN AKHLAK ISLAM
Abstract
Aliran Asy’ariyah merupakan salah satu madzhab dalam ilmu kalam yang memainkan peran penting dalam penguatan akidah umat Islam, khususnya dalam konteks Ahlussunnah wal Jama’ah. Kajian ini bertujuan untuk mengungkap sejarah, tokoh sentral, dan pokok-pokok pemikiran Asy’ariyah serta relevansinya dalam pembelajaran akidah dan akhlak di lingkungan pendidikan Islam. Pendekatan kualitatif-deskriptif digunakan dengan menelaah literatur klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa pemikiran Asy’ariyah menekankan supremasi wahyu atas akal, ketuhanan yang absolut, serta pemahaman terhadap sifat-sifat Tuhan dan perbuatan manusia yang dikaitkan dengan konsep kasb (perolehan). Dalam aspek akhlak, Asy’ariyah meletakkan dasar keimanan yang tidak bergantung mutlak pada amal, namun tetap menekankan tanggung jawab moral. Pemikiran tokoh-tokoh seperti Abu al-Hasan al-Asy’ari, al-Baqillani, al-Juwaini, dan al-Ghazali menunjukkan keragaman pendekatan dalam memahami keterkaitan antara akal, wahyu, kehendak bebas, dan kehendak Tuhan. Dengan demikian, pemikiran Asy’ariyah relevan sebagai basis epistemologi dalam penguatan kurikulum studi akidah akhlak yang moderat, rasional, dan tetap berpijak pada nilai-nilai tauhid


