Membangun Masyarakat Harmonis Melalui Pendekatan Wahdatul Ulum dan Ukhuwah Islamiyyah

Membangun Masyarakat Harmonis Melalui Pendekatan Wahdatul Ulum dan Ukhuwah Islamiyyah

Authors

  • Hairun Nisa UIN Sumatera Utara Medan
  • Muhammad Al Farabi UIN Sumatera Utara Medan

Abstract

Penelitian ini membahas penerapan konsep Wahdatul Ulum yakni kesatuan antara ilmu agama dan ilmu umum dalam kehidupan masyarakat. Dalam paradigma Islam, integrasi ilmu ini tidak hanya berlaku di dunia akademik, tetapi juga penting dalam membentuk masyarakat yang harmonis, beretika, dan berkontribusi. Penerapan Wahdatul Ulum menuntut penguatan nilai ukhuwah Islamiyyah melalui tahapan sosial-spiritual: ta’aruf (saling mengenal), tafahum (saling memahami), ta’awun (saling menolong), tafakul (saling memikirkan), dan itsar (mengutamakan orang lain). Penelitian ini juga menyoroti pentingnya memperluas silatul ukhuwah dalam berbagai dimensi, termasuk ukhuwah Islamiyyah, wathaniyyah, insaniyyah, dan imaniyyah, untuk membentuk masyarakat yang inklusif dan kolaboratif. Dengan ukhuwah yang hidup, masyarakat mampu menjadi entitas yang kontributif terhadap pembangunan sosial dan kemajuan peradaban Islam. Metode yang digunakan adalah kajian pustaka dan analisis tematik berdasarkan ayat-ayat Al-Qur’an serta pandangan ulama klasik dan kontemporer. Hasil kajian menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai Wahdatul Ulum dalam masyarakat dapat menjadi solusi atas tantangan disintegrasi sosial di era modern.

Downloads

Published

2025-06-10 — Updated on 2025-06-11

How to Cite

Hairun Nisa, & Muhammad Al Farabi. (2025). Membangun Masyarakat Harmonis Melalui Pendekatan Wahdatul Ulum dan Ukhuwah Islamiyyah: Membangun Masyarakat Harmonis Melalui Pendekatan Wahdatul Ulum dan Ukhuwah Islamiyyah. KHULUQ: Jurnal Pendidikan Islam, 1(1), 39–57. Retrieved from https://jurnal.nurulyaqinannaba.or.id/index.php/khuluq/article/view/6

Issue

Section

Articles